Rabu, 30 September 2015

PTK SD ...LAGI HOT

Yang masih cari-cari judul PTK buat ngerjain tugas akhir pastinya bikin puzing bin mumet...apalagi ditambah cuaca yang HOT akhir-akhir makin runyam dah ....

Ga usah putus asa mas / mbak bro...ada solusi jitu dari saya ...

Mau contoh PTK full dari awal sampai akhir bisa anda dapatkan dengan free..  

Ya anda nyasar di tempat yang benar...
1. PKP-PAUD
2. PTK-SD
3. Skripsi-Penjas-SD


Ok itu sebagian hasil karya orang lain mohon gunakan dengan bijak...
Jangan asal ganti nama aja ya ...gak baik buat kesehatan ....hahaa

zona sedekah 0231274694 BNI 


Senin, 28 September 2015

HOT ITU PANAS...RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)...DIJAMIN HOT DAH...

Bagi anda yang berprofesi sebagai tutor bagi mahasiswa/i UT PGTK , yang lagi butuh contoh RAT dan SAT berikut ini lokasi yang bisa anda SEDOT GAN JGN MALU-MALU AMPE HABIS..

Habis nyedot sampe habis..jangan lupa recehannya ya heheehh

0231274694 BNI

Tengkyu gan...



Minggu, 27 September 2015

YANG SUKA HOT...HOT AN...PTK KARYA SENDIRI LEBIH HOT

Masih juga suka copas hasil karya orang lain....?
Kalo cuma sekedar referensi I kira pain-pain saya lah...tapi kalo udah kebangeten cuma ganti nama sama tempat doang yang kebangeten bro...
Masa hari gini masih juga ganti nama doang...malu sama kucing ...meong meong meong

Kalo mau refrensi PTK ini ada gan ...monggo di SEDOT AJA GAN JGAN MALU SAMA KUCING

kalo ini makalah kepramukaan gan PRAMUKA TIDAK BOLEH MALU SAMA KUCING

oya kalo mau berbagi rejeki juga boleh gan 0231274694 BNI
Tengkyu gan


Rabu, 26 Oktober 2011

NEW ..GRATIS ..FREE..BUAT ANDA YANG BUTUH PTK

Bagi yang membutuhkan contoh PTK baik judul, isi maupun hasil lengkap PTK SD, TK, SMP dapat mengirimkan email ke paryantozakiamru@yahoo.co.id atau jantoparyanto@gmail.com


Silahkan kirim permintaan semoga dapat membantu penulisan PTK Anda....

Selasa, 25 Oktober 2011

Pendidikan Di Indonesia ....

Sertifikasi bagi guru kayaknya sudah tidak begitu ramai lagi diperbincangkan
Sekarang yang lagi ramai adalah masalah kewajiban sekolah S1 bagi guru - guru SD dan TK/PAUD
Maksud baik pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia ternyata tidak dibarengi dengan niat yang tulus dan baik dari sebagian besar pendidik sendiri.
Kewajiban bagi setiap guru untuk menempuh pendidikan strata satu baik itu guru wiyata ataupun guru yang sudah negeri (PNS) telah menimbulkan gejolak. dimana - dimana sekarang muncul kelas-kelas jauh untuk program S1 baik itu UT, Ataupun universitas negeri maupun swasta yang membuka kelas jauh di setiap kabupaten.
Dengan tidak mengesampingkan mutu pendidikan seharus keberadaan kelas jauh ini bisa sedikit membantu bagi guru-guru yang ingin melanjutkan kuliah. Namun pada akhirnya mutu tidaklah menjadi prioritas utama yang penting mereka adalah mendapatkan ijazah S1 entah itu dari UT ataupun universitas negeri dan swasta tanpa mempertimbangkan kualitas atau nilai. yang penting bagi mereka adalah rampung dan mendapat gelar S1, entah bagaimanapun caranya.
Maka tidak heran lagi sekarang banyak sekali biro jasa pembuatan skripsi, PTK, makalah, dan lain-lain.
Kalau 75% guru-guru yang melanjutkan kuliah S1 nya dalam mengerjakan tugas maupun pembuatan PTK/skripsi menggunakan jasa orang lain hal ini berdampak negatif sekali bagi dunia pendidikan.
Seharusnya dinas pendidikan mulai memikirkan hal ini, kalau ingin dunia pendidikan kita semakin maju.
Mana mungkin pendidikan bisa maju jika teachernya aja karbitan, yang ada hanyalah penghalalan segala cara agar bisa memenuhi kemauan atasan agar berijazah S1, gaji naik, sertifikasi lancar.

Buat PTK itu Gampang-Gampang Susah

PTK..;PTK...
kata yang kayaknya untuk saat saat ini begitu populer di lingkungan dunia pendidikan Indonesia khususnya bagi guru-guru SD dan TK,
Hampir tiap waktu terdengar para pahlawan pendidikan membicarakan hal tersebut
maklum aja sekarang adalah menjadi kewajiban bagi setiap pendidikan yang belum berstrata satu untuk melanjutkan studi agar berstrata satu, "biar kompetitif" kata orang - orang dinas pendidikan.
Tak pelak hal; ini menimbulkan semacam kecemasan dan kekhawatiran bagi sebagian besar guru-guru yang sudah berumur 45 tahun karena jelas bagi mereka kemampuan berpikir (kemauan untuk memikirkan hal-hal yang diluar kebiasaan mengajar mereka) sangat sedikit/rendah.
Hal ini bisa dimaklumi karena begitu banyak masalah dan hambatan yang akan mereka hadapi ketika mereka sudah merasa tua namun masih harus diwajibkan untuk sekolah lagi, sekolah lagi.
hari minggu yang biasanya bisa untuk libur malah disibukkan dengan kegiatan kuliah
Sore hari, yang biasanya menjadi untuk duduk-dudk santai dirumah juga harus disibukkan dengan tugas-tugas kuliah. apalagi tugas kuliah sekarang banyak berhubungan dengan komputer dan internet, suatu dunia yang masih sangat asing bagi kebanyakan guru-guru kita ditingkat SD dan TK.
Dan ketika memasuki akhir-akhir kuliah kesibukan luar biasa sangat dirasakan ketika harus membuat laporan penelitian tindakan kelas. Pekerjaan yang amat sangat menyita waktu, tenaga dan biaya. bagi sebagian besar guru-guru.
Tak jarang dan ini sangat sering terjadi demi mencapai target kelulusan mereka mengambil jalan pintas yakni dengan MEMBELI PTK (dalam artian mereka membayar orang untuk mengerjakan tugas pembuatan laporan PTK dari awal sampai akhir).
INi adalah real dan terjadi dimana-mana..jadi jangan \heran apabila setelah mereka menyelesaikan kuliah S1 mutu pendidikan sama aja atau bahkan malah lebih buruk daripada sebelum kuliah S1 pendidikan.
....
Lanjut ke tulisan berikutnya ...Nasib Dunia Pendidikan Indonesia dengan Adanya Kewajiban S1

Senin, 24 Oktober 2011

Contoh Abstrak PTK

ABSTRAK
  
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Kontekstual Pada Kelas III SD Negeri xxx Tahun 2011/2012.

 Berdasarkan analisis tes formatif siswa pada kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan bulat pada semester I tahun pelajara 2011/2012 tampak bahwa banyak siswa yang kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. Berdasarkan masalah tersebut maka penulis terdorong untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan Penelitian Tindakan Kelas yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar penggunaan alat peraga “Garis Bilangan Tiga Dimensi” dapat meningkatkan motivasi siswa sebagai hasil dari perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Adapun pembelajaran yang digunakan adalah menggunakan alat peraga “Garis Bilangan Tiga Dimensi”. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap pertemuan dua jam pelajaran. Untuk mengukur siswa dalam penguasaan materi yang diberikan adalah tes formatif pada akhir setiap siklus. Penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada akhir setiap siklus. Penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dan peningkatan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.
Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil pada kondiwi awal, hasil siklus I, hasil siklus II dan  siklus III. Pada kondisi awal nilai rata-ratanya 53,63 dengan ketuntasan belajar 5% pada siklus I nilai rata-rataya 59,09 dengan ketuntasan 30%. Sedangkan pada siklus II nilai rata-ratanya 72,72 dengan ketuntasan belajar 80%, siklus III nilai rata-ratanya 91,36 dengan ketuntasan belajar 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga “Garis Bilangan Tiga Dimensi” dapat meningkatkan motivasi belajar siswa untuk mengajarkan kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menentukan bilangan pada garis bilangan.


Mau dapat selengkapnya PTK diatas silahkan  SEDOT GAN

JANGAN LUPA SISIHKAN SEDIKIT REJEKI ANDA KE 0231274694 BNI